Area leher sering kali menjadi bagian tubuh yang kurang mendapat perhatian dalam rutinitas perawatan harian. Padahal, kulit leher termasuk area yang paling cepat menunjukkan tanda-tanda penuaan. Garis halus, kulit mengendur, dan warna yang tidak merata sering muncul di area ini lebih cepat dibandingkan wajah. Jika tidak dirawat dengan baik, perbedaan antara kulit wajah yang terawat dan kulit leher yang kusam akan terlihat sangat kontras.
Perawatan Kulit Leher Agar Tetap Kencang
Kulit leher memiliki karakter yang hampir sama dengan kulit wajah, sehingga membutuhkan perawatan khusus yang lembut dan rutin. Salah satu kesalahan paling umum adalah hanya memfokuskan skincare pada wajah saja, sementara leher dibiarkan terkena paparan matahari, polusi, dan gesekan pakaian tanpa perlindungan.
Langkah paling dasar dalam perawatan leher adalah membersihkannya setiap hari saat mandi atau saat mencuci wajah. Sisa kotoran, minyak, dan keringat yang menumpuk di leher bisa menyebabkan kulit tampak kusam dan bertekstur kasar. Gunakan pembersih yang sama dengan yang digunakan di wajah agar kelembutan kulit tetap terjaga.
Setelah dibersihkan, area leher juga membutuhkan pelembap agar tidak kehilangan kelembapan alaminya. Penggunaan pelembap secara rutin membantu menjaga elastisitas kulit dan mencegah munculnya garis halus. Pelembap yang mengandung bahan seperti hyaluronic acid, ceramide, atau vitamin E sangat baik untuk menjaga kelembapan dan kekencangan kulit leher.
Paparan sinar matahari merupakan penyebab utama penuaan dini pada kulit leher
Banyak orang rajin menggunakan sunscreen di wajah, namun lupa mengaplikasikannya hingga ke leher. Padahal, leher sama rentannya terhadap sinar UV. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen hingga ke area leher sangat dianjurkan setiap pagi sebelum beraktivitas.
Eksfoliasi juga dapat dilakukan pada kulit leher untuk membantu mengangkat sel kulit mati. Namun, karena kulit leher cenderung lebih tipis, pengelupasan harus dilakukan dengan lembut dan tidak terlalu sering. Cukup satu kali dalam seminggu agar kulit tidak mengalami iritasi.
Selain perawatan dari luar, kesehatan kulit leher juga dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari. Posisi menunduk terlalu lama saat bermain ponsel dapat memicu terbentuknya lipatan garis di leher. Kebiasaan ini sering disebut sebagai “tech neck” yang membuat kulit leher lebih cepat berkerut. Mengatur posisi tubuh saat menggunakan gadget dapat membantu mengurangi tekanan berlebih pada kulit leher.
Asupan nutrisi juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit leher. Konsumsi air putih yang cukup, makanan kaya antioksidan, serta vitamin C dan E membantu menjaga kekencangan kulit secara alami. Kurang tidur dan stres yang berlebihan juga dapat mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan di area leher.
Dengan perawatan yang rutin, perlindungan yang tepat, serta gaya hidup sehat, kulit leher dapat tetap terlihat kencang, cerah, dan awet muda sehingga menunjang penampilan secara keseluruhan.