Ketiak merupakan bagian tubuh yang sering tertutup, namun justru memiliki peran penting dalam menjaga kenyamanan dan rasa percaya diri. Masalah yang sering terjadi pada area ketiak antara lain warna kulit yang menggelap, kasar, serta munculnya bau tidak sedap akibat aktivitas keringat dan bakteri.
Perawatan Ketiak Agar Tetap Cerah
Salah satu penyebab utama ketiak menggelap adalah gesekan, iritasi akibat mencukur yang tidak tepat, serta penumpukan sel kulit mati. Oleh karena itu, perawatan ketiak tidak boleh diabaikan. Membersihkan ketiak secara rutin dengan sabun yang lembut membantu mencegah penumpukan kotoran dan bakteri penyebab bau.
Eksfoliasi area ketiak secara rutin juga dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit terasa lebih halus. Scrub alami dari campuran gula dan madu bisa digunakan satu hingga dua kali seminggu dengan pijatan ringan agar kulit tidak iritasi.
Pemilihan deodoran juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan kulit ketiak
Hindari penggunaan deodoran dengan kandungan alkohol tinggi jika memiliki kulit sensitif. Pilih deodoran dengan formula ringan yang mampu mengontrol bau sekaligus menjaga kelembapan kulit.
Cara mencukur juga perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan iritasi yang dapat memicu penggelapan kulit. Gunakan pisau cukur yang bersih, aplikasikan gel atau sabun sebelum mencukur, dan lakukan dengan gerakan lembut. Setelah mencukur, gunakan pelembap agar kulit tetap tenang dan terhidrasi.
Perawatan ketiak juga dapat dibantu dengan bahan alami seperti lemon, bengkoang, atau lidah buaya. Kandungan alami tersebut membantu mencerahkan kulit sekaligus menenangkan iritasi ringan akibat mencukur.
Selain itu, menjaga kebersihan tubuh secara keseluruhan dan mengganti pakaian saat berkeringat juga sangat penting untuk mencegah bau tidak sedap. Dengan perawatan rutin dan kebiasaan yang baik, ketiak dapat tetap cerah, halus, dan bebas bau sepanjang hari.
